Beranda | Artikel
Melihat Wajah Allah - Syaikh Muhammad al-Mayuf #NasehatUlama
Senin, 29 Agustus 2022

Allah menyebutkan orang-orang saleh (di surga):
“Mereka di atas dipan-dipan sambil memandang.” (QS. al-Mutaffifin: 23)

Objek dalam kalimat ini dihapus.
Apabila objek dihapus, para ulama berkata—dan ini kaidah dalam tafsir.

Jika objek dihapus, maka itu menunjukkan apa, Saudara-saudara? Menunjukkan keumuman.

“Mereka di atas dipan-dipan sambil memandang,” yakni memandang segala kebaikan.

Memandang segala yang nikmat dan yang baik di surga yang penuh kenikmatan.
Apa hal paling agung yang mereka lihat, Saudara-saudara?

Melihat wajah Allah Yang Mahamulia—Subhanahu wa bihamdihi.
Dalam hadis sahih disebutkan:
“Jika para penghuni surga telah memasuki surga, maka akan ada penyeru yang berseru,
‘Wahai penghuni surga, kalian memiliki janji di sisi Allah yang hendak Allah penuhi bagi kalian!’

Mereka menjawab, ‘Apa itu? Bukankah Allah telah menjadikan wajah kami berseri-seri?
Allah juga telah memberatkan amal kebaikan kami? Serta memasukkan kami ke dalam surga?’

Lalu disingkapkanlah penutup.
Tidaklah mereka diberi suatu kenikmatan
yang lebih nikmat dan lebih menenangkan, melebihi nikmat melihat wajah Allah

Yang Mahamulia—Subhanahu wa bihamdihi—
atau sebagaimana yang disabdakan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.”

====

ذَكَرَ الْأَبْرَارَ الْأَخْيَارَ

عَلَى الْأَرَائِكِ يَنْظُرُونَ

حُذِفَ الْمُتَعَلَّقُ هُنَا

وَإِذَا حُذِفَ الْمُتَعَلَّقُ يَقُولُ الْعُلَمَاءُ وَهَذِهِ قَاعِدَةٌ فِي التَّفْسِيرِ

إِذَا حُذِفَ الْمَعْمُولُ دَلَّ عَلَى مَاذَا يَا إِخْوَانُ عُمُوْمٍ

عَلَى الأَرَائِكِ يَنْظُرُونَ يَنْظُرُونَ إِلَى كُلِّ خَيْرٍ

وَمَا لَذَّ وَمَا طَابَ فِي جَنَّاتِ النَّعِيمِ

وَأَعْظَمُ مَا يَنْظُرُونَ إِلَيْهِ مَا هُوَ يَا إِخْوَانُ؟

النَّظَرُ إِلَى وَجْهِ الرَّبِّ الْكَرِيمِ سُبْحَانَهُ وَبِحَمْدِهِ

فِي الْحَدِيثِ الصَّحِيحِ

إِذَا دَخَلَ أَهْلُ الْجَنَّةِ الْجَنَّةَ نَادَى مُنَادٍ

يَا أَهْلَ الْجَنَّةِ إِنَّ لَكُمْ مَوْعِدًا عِنْدَ اللهِ يُرِيدُ أَنْ يُنْجِزَكُمُوْهُ

قَالُوا وَمَا هُوَ؟ أَلَمْ يُبَيِّضْ وُجُوهَنَا؟

وَيُثَقِّلْ مَوَازِينَنَا وَيُدْخِلْنَا الْجَنَّةَ؟

قَالَ فَيُكْشَفُ الْحِجَابُ

فَمَا أُعْطُوا شَيْئًا مِنَ النَّعِيمِ

أَلَذَّ وَلَا أَقَرَّ مِنَ النَّظَرِ إِلَى وَجْهِ الرَّبِّ الْكَرِيمِ سُبْحَانَهُ وَبِحَمْدِهِ

أَوْكَمَا قَالَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ


Artikel asli: https://nasehat.net/melihat-wajah-allah-syaikh-muhammad-al-mayuf-nasehatulama/